January 2017

Meng-cull atau meng-keep kelinci Holland lop bukanlah pekerjaan yang mudah, diperlukan pengalaman observasi dan analisa yang panjang. Meng-cull kelinci Holland lop yang baru lahir yang menunjuk tanda-tanda masalah genetik. Misalnya, adanya kelainan gigi atau anakan “peanut” (dobel gen kerdil atau dwarf). Untuk anakan yang agak berumur yang sudah tumbuh bulu dapat diidentifikasi untuk mendiskualifikasi warna. Misalnya, adanya mis-marking, kesalahan warna terhadap warna kuku kelinci Holland lop atau tidak terjadi keserasian antara warna bulu dengan warna kukunya. Meng-keep kelinci Holland Lop maka hasil meng-cull tersebut dapat disimpan kedalam Herd Buck atau Herd Doe. Carilah kekuatan dan kelemahan dari herd kelinci Holland lop tersebut. Misalnya, jika di herd buck kelinci Holland lop tersebut memiliki kekurangan dalam hindquarter (HQ) cobalah mencari anak kelinci Holland Lop yang memiliki HQ yang memenuhi standard of perfection yang selanjutnya juga memiliki warna yang showable. Gambar dibawah hasil “keep” holland lop di Riponti Rabbitry (081599852160). Artikel mendatang keep atau cull untuk kelinci holland lop yang junior.

For every recognized breed of purebred rabbit (Kelinci Holland Lop) there is a written standard which describes, in detail, exactly what the breed should look like. It describes all of the breed’s physical features and exactly how they are to look and fit together. The purpose for the written standard is so everyone raising that breed will be working towards raising the same typed rabbit for that breed. A recognized breed of rabbit (kelinci) has gone through a lengthy process which takes 3 years to complete. Each of the 3 years must show an improvement in conformation, using its temporary written standard. At the end of the 3 years, if all has gone well, then the breed becomes recognized and its’ standard is then placed in a Standard of Perfection ARBA (SOP).